Minggu, 22 Mei 2022



Produksi IKAN Meningkat , Rakyat PPU Sejahtera


 

Infografis : Dwi


Sektor perikanan di Kabupaten Penajam Paser Utara tampaknya mengalami peningkatan pada tahun 2021. Jumlah produksi perikanan untuk seluruh komoditi di Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2020 yaitu 14.495,27 ton. pada tahun 2021 jumlah produksi meningkat hingga 15.421,39 ton. Rata-rata komoditi perikanan menyumbang kenaikan produksi di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Komoditi perikanan di Kabupaten Penajam Paser Utara terbagi atas perikanan laut, perikanan darat, perairan umum, perikanan tambak, dan perikanan kolam air tawar. Jumah produksi masing-masing komoditi sebagai berikut:

1. Komoditi Perikanan Laut, menghasilkan 6.393 ton

2. Komoditi Perikanan Darat, menghasilkan 9.028,39 ton

3. Komoditi Perairan Umum, menghasilkan 15,97 ton

4. Komoditi Perikanan Tambak, menghasilkan 8.976,20 ton

5. Komoditi Perikanan kolam air tawar, menghasilkan 36,22 ton.

Peningkatan jumlah produksi perikanan di Kabupaten Penajam Paser Utara tentunya akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.

Senin, 16 Mei 2022

 

DISKOMINFO PPU SIAP TINGKATKAN JUMLAH DAN EFEKTIVITAS KIM TAHUN 2022


Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Penajam Paser Utara sedang mempersiapkan program peningkatan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di lingkungan Kabupaten Penajam Paser Utara. Kepala bidang Sumber Daya TIK dan Statistik Ibu Fitri mengatakan bahwa program akan berlangsung di bulan Mei nanti. Beliau manambahkan bahwa program KIM ini sudah menjadi rutinitas tiap tahun dan akan semakin ditingkatkan efektivitasnya.

KIM merupakan kelompok yang secara mandiri dan kreatif melakukan pemberdayaan masyarakat terhadap akses informasi dan komunikasi dalam rangka meningkatkan nilai tambah taraf kehidupannya. KIM adalah kelompok yang dibentu oleh masyarakat, dari masyarakat dan untuk masyarakat. Sebagai lembaga masyarakat yang bergerak di bidang pengelolaan informasi, KIM memiliki arti yang penting sebagai mitra pemerintah dan sebagai bagian dari jaringan sistem informasi nasional dalam diseminasi informasi dan penyerapan aspirasi masyarakat.

Berdasaran infografis di atas, Jumlah KIM di Kabupaten Penajam Paser Utara mengalami peningkatan dari tahun 2018 hingga tahun 2020. Total KIM pada tahun 2020 dan 2021 yaitu 27 kelompok tidak mengalami peningkatan akibat pandemi Covid 19. Jumlah KIM menurut Kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara juga mengalami kenaikan tiap tahunnya. 

Pada tahun 2018 Kecamatan Penajam memiliki 9 KIM, Waru 2 KIM, Babulu 3 KIM, dan Sepaku 1 KIM. Tahun 2019 mengalami peningkatan yaitu Kecamatan Penajam 10 KIM, Waru 3 KIM, Babulu 6 KIM, dan Sepaku 3 KIM. Tahun 2020 dan 2021 Kecamatan Penajam 11 KIM, Waru 4 KIM, Babulu 7 KIM dan Sepaku 5 KIM.



Sumber:

DISKOMINFO Penajam 

KOMINFO

Kamis, 12 Mei 2022

 

MENGENAL KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA SEBAGAI IBU KOTA BARU INDONESIA

 

Rencana pemindahan  ibu kota ke Kalimantan Timur akhirnya terealiasasi dengan disahkannya UU IKN sebagai landasan hukum ibu kota baru  pada tanggal 18 januari 2022.

Isu pemindahan IBU kota Negara sebenarnya sudah dimulai sejak Tahun 1957. Presiden Soekarno menggagas pemindahan Ibu kota Negara ke Palangkaraya saat meresmikan kota tersebut sebagai ibu kota Kalimantan tengah. Tahun 1997 Presiden Soeharto juga pernah memiliki rencana untuk memindahkan pusat pemerintahan ke Kota Jonggol. Tahun 2013 era Presiden SBY juga pernah membahas mengenai pemindahan pusat pemerintahan keluar dari Jakarta.

Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara terpilih sebagai rencana wilayah pembangunan Ibu Kota baru yaitu Nusantara. Kabupaten Penajam Paser utara merupakan Kabupaten muda yang terbentuk dari pemekaran Kabupaten Paser. Kabupaten ini berdiri pada tanggal 10 April 2002 berdasarkan Undang-undang RI NO 07 Tahun 2002,sehingga masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengenal Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kabupaten  Penajam Paser Utara merupakan Kabupaten ke 13 di Kalimantan Timur. Secara administrasi Kabupaten ini terbagi atas 4 wilayah kecamatan yaitu Penajam, waru, babulu dan sepaku. Luas masing-masing wilayah kecamatan dapat dilihat pada diagram lingkaran di bawah ini :

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Penajam Paser Utara, Kecamatan Penajam merupakan wilayah terluas sebesar 1.207,37 Km² dengan persentase 36%, disusul Kecamatan Sepaku memiliki luas 1.172,36 Km² dengan persentase 35%, Kecamatan Waru dengan luas 553,88 Km² dengan persentase 17%, dan Kecamatan Babulu merupakan wilayah terkecil memiliki luas 399,45 Km² dengan persentase 12%.

Perbandingan luas wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan penduduk yang hidup di Kabupaten ini masih tergolong rendah. Kepadatan Penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara dan masing-masing wilayah kecamatannya dapat di lihat pada Tabel di bawah ini:


Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa Kecamatan Sepaku memiliki kepadatan penduduk terkecil dari tiga kecamatan yang lain. Salah satu faktor pemilihan Kecamatan Sepaku sebagai salah satu lokasi pemindahan Ibu Kota adalah luas wilayah yang tergolong luas serta kepadatan penduduk yang masih rendah. Presiden Joko Widodo menyebutkan pembangunan IKN nantinya akan jadi contoh transformasi dalam banyak bidang.

 

 

Sumber :

      Regional.kompas.com

Badan Pusat Statistik Penajam Paser Utara

Bappenas

Kumparan.bisnis.com


INFOGRAFIS PEMERINTAHAN KECAMATAN DI PPU 2021

 



Transportasi Laut Penajam Masih Menjadi Pilihan Utama Warga Lokal Serta Luar Daerah

  Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki sarana perhubungan darat berupa terminal penumpang antar Kabupaten , pelabuhan fery yang melintasi ...